Lebaran ala Denok: Keluarga Baru PCMI
Jatim
Lebaran merupakan momen dimana keluarga berkumpul. Di tahun
ini Denok, delegasi IMYEP 2016 asal Jawa Timur (Jatim) memperoleh keluarga
baru. Suatu keberuntungan bagi Denok dipertemukan dengan alumni program Pertukaran
Pemuda Antar Negara (PPAN) yang disebut sebagai Purna Caraka muda Indonesia
(PCMI). Setelah lolos seleksi PPAN, Denok dan kelima pemuda lainnya (yang
merupakan kandidat PPAN 2016) asal Jatim mendapat beberapa tantangan dari para anggota
PCMI, salah satu tantangannya adalah mengadakan kegiatan halal bi halal atau
silaturahmi bagi para anggota PCMI serta para sahabat PCMI.
Gambar: Keluarga besar PCMI Jatim
Kegiatan halal bi halal tersebut dilaksanakan pada 9 Juli
2016 dan diikuti oleh para anggota PCMI Jatim, kandidat PPAN 2016 provinsi
Jatim, sahabat PCMI yang merupakan peserta seleksi PPAN. Kegiatan halal bi
halal tersebut merupakan sarana bagi keluarga besar PCMI Jatim untuk bertemu
dan saling bertukar cerita serta pengalaman hidup. Mendengarkan cerita serta
pengalaman hidup dari para senior membuat Denok merasa tertantang untuk lebih
mengeksplor kemampuannya. Acara tersebut berjalan dengan sederhana akan tetapi
tidak mengurangi esensi halal bi halal untuk menyambung silaturahmi dan saling
mengakrabkan antar individu dalam keluarga besar PCMI Jatim.
Suasana kekeluargaan yang penuh canda tawa serta kisah-kisah
perjuangan anggota PCMI yang inspiratif membuat Denok semakin ingin cepat
bergabung dengan PCMI. Doakan program IMYEPnya lancar ya sehingga bisa resmi
menjadi bagian dari PCMI sepulangnya program.
PCMI Jatim gak onok tandingane!
Lebaran ala Fathur
Gambar: Fathur dan para kandidat PPAN Kepulauan Riau
Sama
seperti tahun-tahun sebelumnya, kandidat delegasi Kepulauan Riau ini
menghabiskan waktu lebaran dengan mengunjungi rumah-rumah tetangga sekitar.
Tak ada rutinitas mudik, karna sejak lahir hingga tumbuh dewasa pun ia berada
di kota ini.
Meski begitu, lebaran tetap menjadi moment kumpul keluarga yang jarang terjadi
di hari biasa.
Yang berbeda dari lebaran 10 tahun sebelumnya adalah, tahun ini seluruh
kandidat PPAN yang merayakan lebaran idul fitri turut ambil bagian dalam
memberi santunan berupa thr kepada keponakan dan anak-anak kecil yg bertamu ke
rumah.
Lebaran ala Shinta
Novita di Ranah Minang
Gambar: Makanan dan kegiatan khas lebaran di Ranah Minang
Shinta yang akrab dipanggil tata akan berbagi cerita selama
lebaran. Suasana sholat ied di Sumatera Barat, tepatnya di mesjid raya ada yang
spesial tahun ini. Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana menunaikan sholat ied bersama-sama
dengan warga Sumbar tahun ini. Sholat ied dilaksanakan di mesjid raya dengan
khidmat. Momentum lebaran juga dihiasi dengan ragam makanan yang biasa dibuat
ketika lebaran. Rendang selalu menjadi hidangan utama saat lebaran. Selain itu
juga ada ketupat, lamang, dan
makanan-makanan lainnya. Semuanya dihidang untuk disantap bersama keluarga
sepulang dari sholat ied. Tak lupa juga, kue-kue tradisional juga menambah
semarak lebaran. Jika ada tamu yang datang maka kue-kue tradisional ini akan
dibagikan sebagai oleh-oleh. Setelah berkumpul dengan keluarga, tata melakukan
ziarah yang menjadi tradisi sebagian masyarakat Sumbar. Berkumpul dengan
keluarga dan mengunjungi kerabat merupakan hal yang menyenangkan bagi tata di
hari raya idul fitri.
Lebaran ala Vivi
Gambar: Vivi dan teman-teman lamanya
Lebaran tahun ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya selalu excited mempersiapkan diri menyambut hari kemenangan umat Islam, yakni Hari Raya Idul Fitri. Layaknya seperti keluarga lain pada umumnya, Siti Vitriasasi atau
yang akrab disapa Vivi ini bersama keluarganya saling bersungkeman satu sama
lain baik kepada tetangga maupun orang- orang yang terdekat,
seusai menjalankan shalat Idul Fitri di Mesjid kompleks dekat rumah.
Meskipun hamper tiap tahunnya Vivi bersama keluarga tidak berlebaran di
kampong sendiri, namun kebahagian tidak lepas dari wajah mereka.Memiliki tetangga dan kawan-kawan yang seperti keluarga sendiri menjadikan lebaran tahun ini sama menyenangkan dengan berlebaran di kampong bersama keluarga.
Selain mengunjungi beberapa kawan
orang tua terdekat, Vivi juga memanfaatkan hari lebaran tahun ini untuk reuni bersama teman masa kecilnya dulu,
dari teman teman kanak-kanak,
sekolah dasar,
SMP dan SMA. Alhamdulillah, tiap tahunnya Vivi dan teman-temannya selalu berhasil mengumpulkan beberapa teman
yang hilang dari peredaran…hehehe ala-ala masih mencari jati diri. Tentunya Vivi dan kawan-kawan berharap
agar tahun-tahun kedepannya selalu bias kembali bercanda bersama mereka membuat kenangan baru dan menjalin silahturahmi yang tidak terputus sepanjang masa..
^_^
Libur Lebaran
ala Sofia
Gambar: Sofia dan saudara-saudaranya
Libur lebaran Sofia kali ini adalah berkunjung ke
keluarganya di kota Jayapura tempat dimana Ia lahir dan dibesarkan. Dengan
menempuh perjalanan dari kabupaten Manokwari menggunakan pesawat udara yang
memakan waktu sekitar 45 menit menuju kota Jayapura. Libur lebarannya kali ini
dihabiskan bersama orang tua dan saudara saudarinya yang berada di kota
Jayapura selain itu Ia juga mengikuti/menghadiri pernikahan dari Kakaknya. Ia
belum sempat jalan-jalan mengunjungi daerah-daerah tertentu yang ingin
dikunjungi. Namun liburan ini juga sangat menyenangkan karena bisa bertemu
bersama keluarga.
Demikian cerita singkat libur lebaran dari Sofia.
0 komentar:
Posting Komentar