Selamat Ramadhan untuk semua umat Muslim di seluruh dunia.

Momen ramadhan merupakan momen spesial yang identik dengan ibadah puasa. Dalam menjalankan ibadah puasa, berbuka puasa merupakan saat istimewa yang ditunggu. Bagi para delegasi IMYEP 2016, saat istimewa tersebut akan terasa lebih lengkap jika ditemani dengan kuliner khas daerah-daerah di Nusantara. 
Seperti halnya semboyan bangsa Indonesia "Bhineka Tunggal Ika" berbeda-beda tetapi tetap satu, begitu pula dengan cita rasa dari kuliner-kuliner Nusantara ini. Loh kok bisa?
Jadi begini. Kuliner di Indonesia memiliki cita rasa yang beragam, cita rasa dari satu daerah akan berbeda dengan daerah yang lain. Akan tetapi cita rasa dari daerah-daerah tersebut tetap memiliki satu rasa yang sama, yaitu "enak".  
Penasaran dengan cita rasa "enak" yang disukai para delegasi IMYEP 2016? Yuk kita icip bersama.

Disclaimer: Penulis tidak bertanggung jawab atas goyahnya iman saat Anda membaca postingan ini sebelum berbuka puasa.



Awuk-awuk: Hidangan Manis Ala Jawa Tengah


Berbukalah dengan yang manis. Nah, salah satu kuliner manis yang khas di Jawa Tengah adalah Kue Awuk-awuk. Jajanan yang sangat populer ini bisa anda dapatkan di berbagai sudut saat bukan Ramadhan. Tidak hanya populer, kue unik ini juga digemari oleh kalangan masyarakat di luar Jawa, karena rasa dan teksturnya yang teramat lembut. Sepintas, Kue Awuk-awuk hampir mirip dengan kue ketan, karena bahan dasarnya memanglah sama. Bedanya, kue ini memiliki rasa manis yang khas yang berasal dari gula jawa (gula merah) serta dicampur dengan parutan kelapa yang membuat rasanya semakin nikmat. Selain itu, warnanya pun bisa disesuaikan dengan selera masing-masing pembuatnya. Ada yang berwarna merah, biru atau kuning yang kesemuanya punya rasa khas tapi tetap lezat. 


Untuk bisa menikmatinya pun tidaklah sulit, dan tidak harus jauh jauh pergi ke Jawa Tengah dan bagi Anda yang memang berasal dari daerah ini pun tidak harus menunggu pulang kampung. Sebab, cara membuat Kue Awuk-awuk (awug awug) ini sangatlah mudah. Nah, berikut ini cara membuat Kue Awuk-awuk yang paling mudah dan praktis. 

Bahan - Bahan
  • 500 gr tepung ketan
  • 1 butir kelapa setengah tua diparut
  • 225 gr gula
  • 1 sdt garam
  • Pewarna makanan merah secukupnya
  • Daun pisang secukupnya
Cara Membuat Kue Awuk Awuk
  1. Campur tepung ketan, kelapa parut, gula, dan garam menjadi satu adonan.
  2. Silahkan bagi menjadi dua adonan tadi, 1/3 adonan diberi warna merah, 2/3 tetap warna putih. Aduk rata masing-masing adonan.
  3. Masukan adonan putih di atas Loyang yang telah diolesi minyak dan dialasi daun pisang.
  4. Ratakan adonan setebal 3 cm. Lalu, tambahkan adonan merah di atasnya dan ratakan.
  5. Kukus selama 30 menit atau hingga matang, kemudian potong-potong sesuai selera.
  6. Sajikan selagi hangat.
Bagaimana, mudah bukan? Kue tradisional ini memang jarang di jual di perkotaan seperti ibu Kota Jakarta. Selain cocok dijadikan camilan bersama satu gelas teh manis hangat atau kopi, kue ini juga sangat tepat dinikmati saat bulan puasa Ramadhan. Dengan membuat kue tradisional ini, secara tidak langsung Anda pun telah menjaga kekayaan makanan tradisional Indonesia agar tidak punah. Selamat mencoba.

sumber: http://www.zallegiance.com/2016/05/resep-unik-kue-awuk-awuk-khas-jawa.html?m=1



Setelah makan yang manis-manis mari makan yang gurih dari Bangka Belitung ini.


Pantiau, si Gurih Khas Bangka Penggugah Selera 


Bangka Belitung, daerah yang terkenal dengan ‘Laskar Pelangi’ nya ini merupakan salah satu provinsi yang terkenal dengan keindahan alam dan pariwisatanya. Namun ternyata, ada hal lain yang perlu anda lirik untuk tidak dilewatkan disana, yakni kulinernya. Salah satu kuliner khas Bangka yang dijual pada Bulan Ramadhan dan perlu anda sajikan sebagai menu berbuka puasa ketika anda berkunjung ke Bangka Belitung adalah Pantiau.

Pantiau merupakan salah satu makanan berkuah khas Bangka Belitung yang sayang jika dilewatkan. Dengan suiran ikan makanan ini terasa sangat nikmat, dipadu dengan kuah ragam rasa dari bawang, seledri dan bumbu-bumbu lainnya, membuat makanan ini terasa akrab di lidah masyarakat dan bagi yang telah pernah mencoba akan merasa kangen untuk mencoba lagi. Rasa yang tergambar di Pantiau adalah pedas gurih manis. Masakan yang satu ini bisa juga ditambah bakso maupun mie sebagai pelengkap yang mempernikmat dan semakin menambah sensasinya. Secara keseluruhan makanan ini hampir sama dengan sup ikan, cap cay, soto, dan kuliner berkuah lainnya. Bagi anda yang suka makanan-makanan tersebut, maka anda wajib juga mencoba Pantiaw jika anda mampir ke Bangka Belitung.

Masih ingin mencoba hidangan khas daerah lainnya? Nantikan postingan kami berikutnya ya.

0 komentar:

Posting Komentar